Senin, 22 Oktober 2012

TEKNOLOGI INPUT, OUTPUT DAN PROCESSOR


1. teknologi komponen input

A). Anti-Hiss (Microphone)
Anti-Hiss adalah teknologi yang memiliki fungsi untuk menghilangkan suara desisan pada microphone. 

B). Virtual laser keyboard (Keyboard)
Adalah keyboard yang diproyeksikan dan dapat disentuh dipermukaan apapun. Keyboard bisa melihat pergerakan jari tangan dan menterjemahkannya kedalam penekanan tombol pada perangkat. Sebuah Laser virtual keyboard memproyeksikan gambar supaya terlihat ke permukaan. Kemudian sebuah sensor atau kamera di proyektor mengambil gerakan jari, setelah koordinat terdeteksi, kemudian ditentukan karakter yang akan dihasilkan.

C). Optical Mouse (Mouse)
Mouse ini adalah lebih akurat dan lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan Mouse bola. Mouse optik menggantikan bola dengan LED merah, cahaya LED di pantulkan oleh alas ke sensor CMOS, kemudian sensor ini mengirimkan gambaran permukaan ke Digital Signal Prosessor (DSP), kemudian DSP menganalisis gambaran yang diberikan oleh sensor untuk mementukan pergeseran jarak mouse yang kemudian dikirimkan ke komputer, dan berdasarkan data tersebut komputer akan menggeser posisi pointer pada layar.


D. Sheet-fed (Scanner)
jika ingin men-scan kita tinggal menyodorkan kertas yang akan di-scan ke salah satu ujung scanner, dan roda mekanik akan menarik kertas melewati bagian bawah scanning head. Bentuknya kecil sehingga memudahkan penggunanya untuk membawa dan memanfaatkannya. Kekurangan scanner jenis ini adalah tidak dapat men-scan kertas berukuran kecil seperti pas foto, atau guntingan artikel koran. Di samping itu, scanner model ini tidak dapat men-scan benda tiga dimensi. 

E). i2i (Webcam)
untuk menggabungkan apa yang dilihat kamera untuk membuat gambar stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoction 3D yang melayang. Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, diantaranya yaitu kemampuan tracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing, dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi penggunanya.


2.teknologi komponen output

A). Inkjet (Printer)
     Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan karakter ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer- printer sebelumnya.

B). Active Noise Control (Headphone)
     ANC adalah sebuah teknologi headphone yang berfungsi untuk menyaring kebisingan. 
  
C). Liquid Crystal Display (Monitor)
     LCD adalah teknologi monitor yang menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT (CathodeRay Tube). Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

D). 3D Ready (Proyektor)
     Teknologi 3D ready memberikan gambar yang jernih dengan resolusi native 1024 x 768 XGA, memiliki    tingkat kontras yang tinggi (2000:1) sehingga sistem warna yang dihasilkanpun memiliki kecerahan dan saturasi warna hingga 2500 ANSI lumens.


E). Dolby Digital (Suara)
     Dolby Digital merupakan teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Teknologi ini biasanya digunakan dalam pemprosesan dan pembentukkan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan sepertiDVD. Dolby Digital dikembangkan oleh Dolby Laboratories. Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital, dibutuhkan minimal 5 speaker full range dan 1speaker low-frequency (subwoofer). Konfigurasi ini disebut sebagai konfigurasi 6-channel.


3.merk processor dan teknologinya


A). intel

Teknologi Intel ini diantaranya :

Intel Pentium Pro adalah Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

Intel Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

Intel Pentium II Xeon merupakan Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

Intel Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.



B. AMD

Teknologi AMD ini diantaranya :

AMD Phenom II X6 adalah processor yang memiliki 6 core dalam satu die processor. "Thuban" code name untuk prosesor ini. Dibuat menggunakan transistor 45nm, memiliki 512KB cache L2 memory, 6MB L3 cache memory yang dapat diakses oleh seluruh core. CPU telah memiliki kontroler memory built-in dual channel yang mendukung RAM DDR2 dan DDR3, menggunakan socket AM3 dan kompatibel AM2+. Meski tetap menggunakan fabrikasi 45 nm, prosesor ini memiliki Thermal Design Power (TDP) rata-rata sebesar 125W. Proses fabrikasi 45 nm yang digunakan AMD semakin baik karena tidak terdapat peningkatan TDP pada Phenom II X6 meski prosesor ini memiliki dua core ekstra.

AMD Duron merupakan keluarga prosesor versi murah yang dikenal pada tahun 2000, awalnya prosesor ini memiliki code nama Spitfire yg dibuat berdasarkan Core Thunderbird. AMD Duron merupakan versi AMD Athlon yg “diringkas” ia memiliki semua arsitektur yg dimiliki AMD Athlon. Kinerja AMD Duron dengan AMD Athlon hampir sama hanya beda 7%-10% lebih tinggi AMD Athlon sedikit. Sa’at ini AMD sudah menghentikan produksi AMD Duron.

AMD Sempron adalah sebuah jajaran prosesor yg diperkenalkan oleh AMD pada tahun 2004 sebagai pengganti prosesor AMD Duron dipasar computer murah, untuk bersaing dengan prosesor Intel Celeron D. AMD Sempron memiliki kode nama "Palermo",beberapa seri AMD Sempron fitur 64bit tidak diaktifkan sehingga hanya dapat mengeksekusi instruksi 32bit saja. Prosesor AMD Sempron ini dilengkapi dengan satu buah link HYperTransport yang dapat dikoneksikan ke chipset motherboard.

AMD Opteron adalah prosesor 64 Bit yg dirilis untuk pasar workstation dan server pada musim semi 2003. MD Opteron ini dilengkapi dengan chache level 1 sebesar 128KB yang terbagi ke dalam data chache 64 KB dan instruction cache 64 KB. Chache level 2 sebesar 1024 KB. Kecepatan dari 1400 MHz - 3000 MHz. MD Opteron ini memiliki 3 buah link Hypertransport dengan kecepatan 3200 Mbit/s dan mampu mengakses memori fisik hingga 1 terabyte.

AMD Athlon 64 adalah prosesor yang memiliki 3 variant socket yg berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yg mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yg mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yg kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yg bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit. 


C. VIA

Teknologi VIA ini diantaranya :

Processor VIA Quad Core merupakan kombinasi empat core Isaiah 64-bit pada dua buah die, menawarkan kinerja multi-tasking dan multimedia luarbiasa pada daya yang rendah. VIA Quad Core mampu memberikan optimasi yang tinggi, pemutaran multimedia, produktivitas dan browsing internet. 

Pocessor VIA Nano 3000 series adalah hasil pengembangan dari arsitektur 64-bit processor dengan nama sandi isaiah. Ditujukan oleh VIA untuk notebook dengan tren desain terkini yang tipis dan ringan, ataupun untuk PC desktop dengan ukuran ringkas. Keunggulan dari VIA Nano 3000 series adalah pada kemampuan digital media dan efisiensi energi dengan sistem operasi windows 7.

Processor VIA C7 adalah processor terkecil terendah, paling efisien dan processor x86 paling aman di dunia. Processor VIA C7 dirancang untuk memperluas gaya hidup digital dengan menggabungkan kinerja yang kuat hingga 2.0 GHz dengan konsumsi daya ultra rendah dan pembuangan panas yang sangat efisien
Processor VIA PV530 adalah processor yang dirancang untuk menawarkan pengalaman komputasi yang menarik namun energi yang efisien dengan kinerja hingga 1.8 GHz, VIA PV530 dirancang untuk daya generasi berikutnya dari PC desktop.

Processor VIA Eden adalah processor yang dirancang untuk komputasi embedded yang memerlukan konsumsi daya ultra rendah dan kompatibilitas dengan sistem operasi x86 standar dan aplikasi perangkat lunak. Processor VIA Eden terukur dari 400MHz untuk 1.5 GHz semua dalam saya maksimum sebesar 7,5 watt, dan tersedia dengan beragam fitur yang memungkinkan set fungsionalitas PC dan konektivitas dari perangkat fungsi tradisional tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar