Selasa, 06 November 2012

2.Penjelasan Teknologi Processor


2.Penjelasan Teknologi Processor

1. SSE, SSE2, SSE3

SSE
SSE Streaming SIMD Extension), merupakan hasil pengembangan dan penyempurnaan dari teknologi MMX. SSE merupakan set pengembangan yang lebih besar dari instruksi SIMD, dengan dukungan floatingpoint 32 bit dan penambahan set register-register vektor 128 bit, yang memudahkan operasi SIMD dan FPU (Floating Point Unit) dalam waktu yang bersamaan. Teknologi SSE diperkenalkan pertama kali pada bulan Februari 1999. Sampai sekarang, sebagian besar prosesor modern dilengkapi teknologi SSE. Teknologi ini oleh Intel juga dilisensikan ke perusahaan prosesor lainnya, misalnya ke AMD dan Cyrix/VIA. Ke dalam SSE versi pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi MMX. Selain menambahkan kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat menangani bilangan integer, SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap bilangan floating-point, dan menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan FPU yang sama seperti yang terjadi pada MMX.

SSE2
SSE dikembangkan lagi menjadi SSE2, yang juga mengembangkan instruksi-instruksi MMX sehingga dapat beroperasi pada register XMM 128 bit. Pada saat itu, SSE dan SSE2 merupakan teknologi eksklusif yang hanya terdapat pada prosesor Intel. Teknologi SSE diterapkan pertama kali pada prosesor Intel Pentium III .
SSE3
Intel terus mengembangkan teknologinya, hingga pada tahun 2004, berhasil menciptakan teknologi SSE3yang merupakan perkembangan dari SSE2. SSE3 memiliki 13 tambahan instruksi baru SIMD, atau dengan kata lain SSE3 memiliki 13 instruksi lebih banyak daripada SSE2. Tambahan instruksi baru tersebut digunakan untuk membantu pemrosesan matematika yang kompleks, grafik, proses pengkodean video, serta sinkronisasi thread. Teknologi SSE3 ini diberi nama sandi Prescott New Instruction (PNI), pertama kali diterapkan pada revisi prosesor Prescott (golongan Pentium 4). Pada April 2005, AMD juga mulai mengaplikasikan SSE3 ke dalam prosesornya, yaitu prosesor Athlon 64 revisi E nama core Venice dan San Diego. Selain prosesor tersebut, akhirnya AMD juga mengaplikasikan teknologi SSE3 ke dalam prosesor-prosesor lain yang diproduksi berikutnya. Prosesor-prosesor tersebut antara lain Athlon 64 dan Phenom, Turion 64 X2. SSE3 telah dikembangkan menjadiSSSE3. Teknologi SSSE3 tersebut sudah diterapkan pada prosesor dengan mikroarsitektur Intel Core, misalnya pada prosesor Intel Xeon 5100 series untuk kelas server, dan prosesor Intel Core 2 untuk kelas desktop dan mobile. SSSE3 memiliki tambahan 16 instruksi baru yang bersifat diskrit.

2. 3DNow! 
3DNow! adalah nama sebuah teknologi yang dibuat oleh AMD yang berfungsi untuk memperbaiki aspek operasi multimedia, yang akan dipakai pada prosesor produksinya. 3DNow! didesain untuk meningkatkan kemampuan CPU dalam pengolahan/pemrosesan vektor yang diperlukan untuk aplikasi grafik secara intensif. Teknologi 3DNow! merupakan hasil pengembangan dan perbaikan dari set instruksi MMX. Sistem operasi matematik dikembangkan dari integer saja, diperluas dengan peningkatan system penghitunganfloating point. AMD memang memerlukan kalkulasi 3D dalam ruang lingkup floating point. Pada saat itu, prosesor produk AMD, yaitu AMD K6 kurang menarik dibandingkan Pentium II produk Intel, karena prosesor AMD K6 tidak dilengkapi sistem matematikfloating point yang memadai. Set instruksi 3DNow! Yang dikembangkan oleh AMD, berisi 21 instruksi baru yang mendukung operasi floating point SIMD dan mengandung operasi integer SIMD. Set instruksi 3DNow! pertama kali diaplikasikan pada prosesor AMD K6-2, tahun 1998. ketika kebutuhan terhadap tampilan grafik/gambar 3 dimensi sedang populer di masyarakat sebab game-game 3 dimensi ringan maupun berat menggunakan aritmatika floating point.


3. NXbit 
NX bit adalah teknologi yang digunakan oleh prosesor untuk memisahkan sebagian area memori untuk tempat penyimpanan lain, misalnya tempat penyimpanan data. Bagian memori ini diberi tanda (atribut NX) yang berarti hanya dapat digunakan untuk penyimpanan data. Instruksi-instruksi prosesor tidak bisa menempati bagian memori tersebut dan tidak dapat mengeksekusinya. Hal ini merupakan teknik umum yang dikenal dengan sebutan ‘proteksi ruang executable’ (executable space protection). Malware biasanya menyisipkan/menyusupkan kodekodenya ke program-program di ruang/area penyimpanan data, kemudian me-running-nya dari dalam ruang simpan data tadi. Dengan adanya teknologi NX bit, aktivitas malware tadi dapat dicegah atau diantisipasi.

4. PowerNow! 
PowerNow! adalah teknologi yang digunakan oleh AMD untuk mengurangai kecepatan kerja prosesor dalam upaya menghemat energi. Teknologi ini biasanya diaplikasipan pada prosesor mobile yang biasa digunakan untuk laptop. Pada saat prosesor dalam kondisiidle atau loading minimal, secara otomatis clock speed dan Vcoreprosesor menurun, yang berakibat kebutuhan atau konsumsi daya listrik menurun sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dalam batere, dan laptop dapat bertahan beroperasi lebih lama. Selain itu, tingkat kebisingan kerja dan panas yang ditimbulkan oleh laptop juga akan berkurang, serta dapat memperpanjang umur prosesor. Prosesor-prosesor AMD yang dilengkapi fitur teknologi PowerNow!,antara lain: K6-2+, K6- III+ dan Mobile Athlon 64.

5. Cool'n'Quiet 
Cool’n'Quiet adalah teknologi yang digunakan oleh AMD untuk mengurangai kecepatan kerja prosesor dalam upaya untuk menghemat energy listrik. Teknologi ini diterapkan pada prosesor desktop. Oleh AMD, diaplikasikan pertama kali pada prosesor keluarga Athlon 64. Teknologi ini bekerja dengan cara menurunkanclock rate dan voltase prosesor saat prosesor dalam kondisi Idle(menganggur atau ’diam, tidak bekerja’). Penurunan clock rate dan voltase tersebut secara keseluruhan bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya yang dipergunakan oleh komputer, serta mengurangi panas yang terutama dihasilkan oleh prosesor dan memperlambat kerja kipas pendingin (cooling fan) agar suara yang ditimbulkan lebih tenang, tidak terlalu bising. Nama sebutan Cool’n'Quietbermakna dingin dan tenang, sesuai dengan kondisi yang didapat akibat penerapan teknologi ini. Prosesor-prosesor AMD yang dilengkapi fitur teknologi Cool’n'Quiet antara lain: seluruh modelAthlon 64 & X2, seluruh versi Phenom, Athlon 64 FX-FX-53 (Socket 939), dan lain-lain.

6. Hyper-Threading 
Intel Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4Pentium D,Xeon, dan Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).

Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasiyang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT,Windows 2000Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifatmultitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengandispatching algorithm.

7. Dual-Core
Teknologi dual core mengacu pada dua individumikroprosesor pada chip die cast tunggal. Ini pada dasarnya adalah dua pemrosesan komputer unit (CPU) dalam satu. Keuntungan dari jenis ini chip adalah bahwa tugas dapat dilaksanakan di sungai paralel, mengurangi waktu proses. Hal ini disebut sebagai benang-level parallelism (TLP).TLP juga mungkin pada motherboard yang dapat menampung dua terpisah CPU meninggal. Ketika TLP dicapai dalam satu CPU melalui teknologi dual core, hal itu disebut chip-level multiprocessing (CLM).Dalam CPU dengan lebih dari satu inti, masing-masingmikroprosesor umumnya memiliki sendiri on-board cache, yang dikenal sebagai Level 1 (L1) cache. L1 cache secara signifikan meningkatkan kinerja sistem, karena jauh lebih cepat untuk mengakses on-chip cache yang menggunakan random akses memori (RAM). L1 cache diakses pada kecepatan mikroprosesor.Chip dual core juga sering fitur cache yang dibagi sekunder pada CPU, yang dikenal sebagai Level 2 (L2) cache. Motherboard juga mungkin memiliki chip cache yang ditunjuk sebagai Level 3 (L3) cache. Sementara lebih cepat dari RAM,cache L3 cache yang lebih lambat dari yang dibangun ke dalam chip.Teknologi dual core memiliki keunggulan dibandingkan teknologi ganda atau twin-core-core. Istilah-istilah yang terakhir merujuk pada dua CPU independen diinstal pada samamotherboard . Chip dual core mengambil kurang nyata estatepada motherboard, memiliki koherensi cache yang lebih besar, dan mengkonsumsi daya kurang dari dua CPU independen. Namun, teknologi ini juga memiliki kekurangan.

8. SpeedStep
 Teknologi Speedstep adalah fitur yang mengurangi konsumsi daya prosesor dengan menurunkan frekuensi operasi dan tegangan inti ketika sistem komputer mobile beroperasi pada daya baterai. Ketika sistem komputer terhubung ke AC, CPU berjalan dalam mode frekuensi tinggi - ini adalah modus operasi standar dari CPU yang memberikan kinerja maksimal. Ketika mobile PC beralih ke daya baterai CPU secara otomatis beralih ke modus frekuensi rendah, juga disebut baterai dioptimalkan modus. Dalam mode ini CPU berjalan pada frekuensi yang lebih rendah dan tegangan inti yang lebih rendah. Ketika performa maksimal diperlukan, pengguna dapat menginstruksikan CPU untuk beralih kembali ke modus frekuensi tinggi. Versi yang lebih baik dari teknologi SpeedStep, yang disebutteknologi Enhanced SpeedStep , memungkinkan CPU untuk beralih secara otomatis antara mode rendah dan frekuensi tinggi ketika sistem bekerja pada daya baterai. Teknologi SpeedStep dilaksanakan di mikroprosesor Intel.

9. Hyper Transport 
HyperTransport adalah protokol hubungan antara CPU dan periferal, dan antara-CPU itu sendiri dalam sistem prosesor banyak (multi-prosesor). Itu mengijinkan pertukaran berlatensi rendah, yang membuatnya sangat relevan bagi komunikasi CPU. Itu menggunakan sebuah jalur selebar 16 bit pada kecepatan 800 MHz, dan sebuah sistem nilai penggandaan data, yang mengijinkan hal itu untuk mencapai bandwidth puncak 3,2 GB.  HyperTransport direncanakan digunakan dengan peralatan PCI-X baru.


10. MMX 
MMX adalah merk dagang Intel, yang mengandung pengertian atas peningkatan prosesor dalam kompresi & dekompresi video, manipulasi gambar, enkripsi, pemrosesan Input/Output. MMX merupakan sebuah perluasan instruksi mikroprosesor yang membantu proses perhitungan pada beberapa aplikasi, yaitu aplikasi multimedia, game, editor gambar dua dimensi, kompresi/dekompresi, enkripsi, dan aplikasi lainnya. AMD mengadopsinya untuk dimasukkan ke dalam prosesor produk berikutnya. instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD, memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintahperintah yang berulang-ulang atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi. Secara teknis, dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan delapan register baru ke dalam arsitektur prosesornya. Register tersebut adalah MM0 hingga MM7. Kenyataannya, register baru ini adalah nama lain dari stack registerFPU x87 yang sudah ada. Set-set instruksi umumnya terdiri satu set penuh dari instruksi-instruksi vektor, seperti perkalian, invers, dan lainnya. Hal ini sangat berguna, khususnya untuk pemrosesan grafik tiga dimensi. Akhirnya, AMD mengembangkan teknologi baru yang sejenis untuk menyaingi teknologi hasil karya Intel tadi. Teknologi baru AMD tersebut.



Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar